LENSA HUKUM
Bojong Kulur – Kab. Bogor
lensa hukum
Hujan lebat mengakibatkan sebagian rumah di wilayah Bekasi dan Perbatasan kabupaten Bogor yaitu wilayah Desa Bojong Kulur kecamatan Gunung Putri, banyak Rumah warga yang terendam banjir kiriman dari bogor melalui kali masuk. Akan tetapi Berbeda dengan Perumahan Bumi Mutiara. Perumahan ini tidak terkena dampak banjir dikarenakan Datarannya tinggi dari Kali.
Pasalnya, Jalan warga sepanjang 30 meter yang terkena longsor kalau kita lihat yg terkena dampaknya. Akibatnya warga sekitar untuk sholat ke Mushola terpaksa di ungsikan ke mushola yang baru agar menghindari terjadinya Longsong susulan yang kapan waktu dapat mengikis tanah jalan atau amblas pas waktu datangnya penghujan yang lebat jadi warga berinisiatif agar mushola yang baru di pakai untuk sholat setiap harinya dan shalat Tarawih di bulan ramadhan ini.Saat Tim Media Lensa Hukum mewawancarai salah satu Warga, ” Menurut pengakuannya sekitar, Terdengar suara keras gemuruh saya kira apa, setelah saya lihat tanah sudah amblas dan jatuh ke bantaran kali terjadi longsor, sekitar Pk. 02:00 wib, hari selasa tgl. 04 maret 2025 waktu itu, ” Ungkap, Selamet.
Menurut Selamet salah satu Warga JB 3 No.7 Rt.01/02 salah satu warga, ” Mengatakan, menurut yang saya sering kerjakan di Proyek kontruksi dalam menangani kasus terkait amblas jalan atau longsor, Ya memang seharusnya di buat turap atau di buat sirip lagi untuk menanggulangi terjadinya longsor susualan. Atau bisa juga hal itu untuk pemecah air aja dari atas ke bawah kali aja, karena yang bangun Mushola dan saya buat slup Gantung agar lebih kuat dan itu sudah sampai cadas, insyaallah kuat untuk kekokohanya akan tetapi kita harus waspada juga takutnya ada Kiriman air dari bogor kali meluap dan intensitas hujan yang lebat bisa mengakibatkan longsor susulan itu yang di kawatirkan warga Bumi mutiara khususnya warga JB 3 ini. ” Tegasnya.
Dalam hal ini bisa juga, Kalau warga mau di gali tanah sepanjang tanah yang longsor tersebut digali dan di kasih Genteng untuk sementara di tata aja. Kalau sore nanti terjadi hujan pasti akan habis tanah pasti abis separo jalan ini pasti kemakan akan terkikis, ” Ujar, Selamet.
Harapan Selamet selaku warga Bumi Mutiara, Mending Kalau kita menunggu pemerintah terlalu lama deh..Sembari tersemyum tipis, karena yang di sana saja aja sudah 15 tahun tidak ada jawaban hanya di survei – survei terus aja saja hingga saat ini belum juga ada tindakan penyelesaian atau realisasinya dari pihak pemerintah, ” Ucap, Selamet.
( Sam Lubis )