Menteri Pekerjaan Umum Jalan Tol Solo – Ngawi Siap Di Operasikan

LENSA HUKUM – JAWA TENGAH.

Menteri pekerjaan umum merupakan salah satu kementerian yang menjalankan atau menyelesaikan tugas untuk mengelola infrastruktur yang berupa fisik di publik dan hal lain – lainnya yang berkenaan dengan semua kegiatan pekerjaan umum. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa menteri pekerjaan umum ini menjalankan tugas yang berkenaan dengan bagian fisik di publik.

Salah satu berita yang mengenai menteri pekerjaan umum yang lagi di perhatikan yaitu mengenai salah satu jalan Tol yang melintas dari Solo hingga Ngawi. Jalan Tol Solo – Ngawi ini akan di operasikan secepatnya sesuai dengan isi surat dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor JL. 10 – 10 Db/589 pada tanggal 28 Mei 2018 lalu. Oleh karena itu, PT Jasamarga Solo – Ngawi (JSN) yang merupakan salah satu anak usaha milik PT Jasa Marga (Persero) ini telah membangun atau membuat jalan Tol sepanjang 90.25 Km yang sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat mengenai keberadaan Jalan Tol yang akan ditentukan tarif mengenai pengendara yang akan melalui Jalan Tol ini oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR).

Direktur Utama JSN, Bapak David Wijayatno menerangkan bahwa “Telah direncanakan mengenai Jalan Tol ini yang akan tergabung dalam sebuah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang seterusnya tersebut akan dilaksanakan secara fungsional dengan secepatnya dan akan digunakan untuk pelaksanaan sebagai salah satu jalan alternatif sebagai arus mudik. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk dapat menetralisirkan keadaan dan upaya sosialisasi terhadap masyarakat.

Jalan Tol Solo – Ngawi

Jalan Tol Solo – Ngawi ini merupakan salah satu dampak yang sangat positif bagi kehidupan bermasyarakat untuk dapat mengurangi permasalahan di dalam lingkungan masyarakat. Jalan Tol Solo – Ngawi ini memiliki lima gerbang tol yang dapat digunakan oleh masyarakat. Adapun keterangan gerbang – gerbang tol tersebut antara lain:

a. Gerbang Tol Kartasura (Ngasem)
b. Gerbang Tol Solo (Klodran)
c. Gerbang Karanganyar (Kebakkramat)
d. Gerbang Tol Sragen (Pungkruk)
e. Gerbang Tol Ngawi (Kota Ngawi)

Jalan Tol ini diperuntukkan untuk dapat mempermudah masyarakat dalam menuju sebuah tempat.

Sebagai Sarana Penghubung

Jalan tol ini untuk dapat menghubungkan beberapa daerah dengan lebih mudah dan tepat serta aman. PT. SNJ telah menyiapkan beberapa simpang yang telah disiapkan oleh perusahaan tersebut pada Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Gerbang Tol Purwodadi serta Gerbang Tol Sragen Timur. Setiap jalan tol di atas tersebut telah diberikan beberapa simpang agar mempermudah setiap pengendara menentukan tujuan dan tidak harus memutar balik terlalu jauh yang akan membuat anda menjadi kewalahan selama di perjalanan. Kementerian perkerjaan umum ini telah menyiapkan semuanya secara cepat, tepat dan sangat kompeten pula. (Red)