LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
LENSA HUKUM
CIKARANG BARAT – KAB.BEKASI
Sebagai bentuk komitmen terhadap pentingnya keselamatan berkendara bagi masyarakat Indonesia. PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), kembali menggelar program pelatihan “ Safety Alert Driving ”, yaitu sebuah program pelatihan sekaligus penilaian online untuk meningkatkan kemampuan mengemudi secara defensive,yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri, Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi.
Pada kegiatan kali ini,sebanyak empat puluh lima pelajar dari SMK yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 ini, berkesempatan mendapatkan materi seputar berkendara yang baik, seperti terkait kondisi fisik dan mental dalam berkendara, potensi-potensi bahaya di jalanan, dan materi lain yang mampu meningkatkan kesadaran keselamatan dalam berkendara.
Tidak hanya penyampaian materi,para peserta berkesempatan melakukan simulasi berkendara berbasis website sekaligus mendapatkan lisensi dari Fleet Defense America secara gratis.
“ Dengan adanya pelatihan seperti ini,secara langsung memberikan peningkatan kesadaran melalui penambahan pengetahuan berkendara yang baik sehingga semakin dapat menjadi lebih disiplin dalam mematuhi peraturan lalulintas dan berkendara,” kata Lispiyatmini, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Mitra Industri MM2100,kepada para wartawan, Senin(27/5/2019).
Ditempat yang sama, Nurlida Fatmikasari ,Regional Corporate Affaris Manager PT.CCAI mengatakan,berkendara memang menjadi tantangan tersendiri di negara ini. Tingkat kesadaran berkendara yang aman dianggap belum sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan yang ada diwilayah Indonesia.
“ Pelatihan Safety Alert Driving hadir sebagai solusi yang dari hasil kolaborasi antara CCAI dengan pemerintah dan beberapa instansi terkait lainnya,guna menjawab tantangan besar yang dihadapi dan untuk mendukung program Kemenaker RI “ Saya Pilih Selamat, ” Ucap Nurlida Fatmikasari.
Program pelatihan tersebut menurut Nurlida mulai diluncurkan pada Q4 2018 di 7 kota area operasional Amatil di seluruh Indonesia.
( JAELANI )
