LENSA HUKUM
SETIADARMA – KABUPATEN BEKASI
Lensahukum.co.id
Dari Cerita sesepuh orang tua di wilayah tambun SDN 01 Setiadarma yang terletak di jalan raya Hasanuddin adalah sekolah paling tua dan bahkan bagunan sekolah tersebut pada jaman kolonialisme alias zaman kompeni, yakni pada tahun 1917.
Pasalnya, Saat Media Lensa hukum mendatangi sekolah tersebut dan meminta keterangan kepala sekolah yakni pak Maman, yang sudah mengajar puluan tahun di kabupaten Bekasi ini benar memang sekolah kita ini peninggalan jaman kompeni Belanda.
Sambung, Sekolah SDN 01 ini bangunannya sudah sangat tua dan situs tidak mugkin di banggun atau di rombak, kita paling perawatan saja sehingga biar bangunan tua jadi kelihatan asri memang kita butuh bangunan baru untuk penambahan kelas murid kita.
Lanjutan, Bangunan sekolah kita ini paling tua di antara sekolah lain dan di banggun pada jaman Belanda unik sekolah ini sudah banyak melahirkan murid- murid yang sudah menjadi orang, contoh murid kita ada yang TNI, dokter, bahkan anak Bupati sekolah disini dulu, ” Ungkapnya.
Sekolah ini dulu sangat diminati ia katanya sekolah Favorit, Sekarang kan tidak lagi dari mana masuk sekolah karena ada zonasi, ” Ucap, Maman Selaku Kepala Sekolah.
Dalam hal ini, Kita Perlu pembangunan karena pembangun Sekolah kita sudah tua sejak tahun 2000 berapa dan belakang sekolah perlu di rehap semua ada tanah kosong waktu itu kita ada rencana dengan komite membuat rencana ruangan tingkat itu belum terlaksana di tingkat satu ruangan lagi, Saya berusaha membuat sekolah ini tetap asri, dan Nyaman walau sekolah paling tua bangunnya ini situs sejarah, ” Terangnya.
Harapan, saya bisa di banggun paling tidak yang sudah di cor tinggal naik ke atas satu lokal untuk tingkat dan yang yang ruagan belakang belum di tingkat ingin di tingkat saya sudah mengajukan di musrembang tapi belum ada realisasi dari pihak dinas PUPR. Karena SD 06 akan di Merger ke sekolah kita, karena muridnya cuman klas 5 dan 6, Jadi kita butuh penambahan Ruangan sekolah sebelum di tambah. Sedang murid kita SDN 01 ada 600 lebih, ” Pungkas.
( MARIAM )